Reporter New York Times dituduh menggunakan cercaan rasial dengan kelompok mahasiswa

NEW YORK (NYTIMES) – Seorang koresponden sains dan kesehatan New York Times yang melaporkan pandemi virus corona telah menjadi bagian rutin dari halaman depan surat kabar dan podcast terkemukanya, The Daily, telah dituduh menggunakan cercaan rasial dan membuat komentar rasis saat melayani sebagai pemandu ahli dalam perjalanan yang disponsori Times untuk siswa sekolah menengah, Times mengatakan pada hari Kamis (28 Januari).

Donald G. McNeil Jr, seorang veteran 45 tahun Times yang telah melaporkan dari 60 negara, menjadi subyek keluhan oleh para pelancong yang pergi ke Peru pada tahun 2019 sebagai bagian dari Student Journeys, sebuah seri yang menampilkan para ahli dari daftar anggota staf dan kontributor surat kabar tersebut.

The Daily Beast melaporkan pada hari Kamis bahwa setidaknya enam siswa atau orang tua mereka, dari 26 dalam perjalanan, telah mengeluh tentang komentar McNeil.

The Times kemudian mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa McNeil telah menggunakan “cercaan rasial”.

“Pada 2019, Donald McNeil Jr berpartisipasi dalam Perjalanan Mahasiswa sebagai ahli,” kata Times dalam pernyataan itu.

“Kami kemudian menyadari keluhan oleh beberapa siswa dalam perjalanan mengenai pernyataan tertentu yang dibuat Donald selama perjalanan.

“Kami melakukan penyelidikan menyeluruh dan mendisiplinkan Donald untuk pernyataan dan bahasa yang tidak pantas dan tidak konsisten dengan nilai-nilai kami,” lanjut pernyataan itu.

“Kami menemukan dia telah menggunakan penilaian buruk dengan mengulangi cercaan rasis dalam konteks percakapan tentang bahasa rasis. Selain itu, kami meminta maaf kepada siswa yang telah berpartisipasi dalam perjalanan.”

The Times tidak akan memberikan rincian tentang bagaimana, atau kapan, McNeil telah didisiplinkan.

McNeil menolak berkomentar.

Putney Student Travel, operator perjalanan 14 hari, tidak segera membalas permintaan komentar.

Dalam sebuah e-mail kepada staf Times pada Kamis malam, Dean Baquet, editor eksekutif, mengatakan bahwa ketika dia pertama kali mendengar tentang keluhan tentang McNeil, dia “marah” dan berharap bahwa dia akan memecatnya.

Namun, setelah penyelidikan, Baquet menyimpulkan bahwa “pernyataan McTNeil menyinggung dan bahwa dia menunjukkan penilaian yang sangat buruk”, tetapi tampaknya Baquet tidak menunjukkan bahwa niatnya penuh kebencian atau jahat.

“Saya percaya bahwa dalam kasus seperti itu, orang harus diberitahu bahwa mereka salah dan diberi kesempatan lain,” lanjut Baquet. “Dia secara formal disiplin. Dia tidak diberi izin.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours