Novavax mengatakan vaksin Covid-19-nya 89,3% efektif dalam uji coba di Inggris, lebih sedikit di Afrika Selatan

CHICAGO (Reuters) – Novavax Inc mengatakan pada Kamis (28 Januari) vaksin virus coronanya 89,3 persen efektif dalam mencegah Covid-19 dalam uji coba yang dilakukan di Inggris, dan hampir sama efektifnya dalam melindungi terhadap varian yang lebih menular yang pertama kali ditemukan di Inggris, menurut analisis awal.

Uji coba tahap menengah vaksin di Afrika Selatan, di mana varian virus yang kuat adalah umum, menunjukkan efektivitas 60 persen di antara orang yang tidak memiliki HIV.

Saham Novavax melonjak 34 persen dalam perdagangan setelah jam kerja setelah rilis hasil uji coba pada hari yang sama Amerika Serikat melaporkan kasus pertama varian Afrika Selatan.

Novavax sudah menimbun vaksin di enam lokasi manufaktur yang beroperasi, dan mengatakan pihaknya mengharapkan total delapan pabrik di tujuh negara untuk memproduksi pada tingkat 2 miliar dosis per tahun, termasuk dari Serum Institute of India.

Perusahaan pada panggilan konferensi mencatat bahwa ini adalah data sementara dan eksekutif mengatakan mereka berharap itu akan menjadi dua hingga tiga bulan sebelum mereka siap untuk mengajukan otorisasi dengan regulator.

Novavax mengatakan uji coba Inggris, yang mendaftarkan 15.000 orang berusia 18 hingga 84 tahun, diperkirakan akan digunakan untuk mengajukan tinjauan peraturan di Inggris, Uni Eropa dan negara-negara lain. Sekitar 27 persen orang dalam uji coba berusia di atas 65 tahun.

Studi ini berlangsung ketika varian Inggris yang lebih menular beredar, dan analisis awal menunjukkan vaksin itu 85,6 persen efektif melawan mutasi ini, perusahaan AS mengumumkan dalam rilis berita. Itu tidak memberikan data penelitian.

Dalam uji coba di Inggris, efektivitas vaksin mendekati dua vaksin resmi dari Pfizer Inc/BioNTech SE dan Moderna Inc, yang rejimen dua dosisnya sekitar 95 persen efektif mencegah Covid-19 dalam uji klinis.

John Moore, seorang profesor mikrobiologi dan imunologi di Weill Cornell Medical College di New York, mengatakan data Inggris pada dasarnya sama dengan yang ditunjukkan oleh Pfizer dan Moderna.

“Ini tidak berbeda secara statistik. Vaksin ini pada dasarnya bekerja dengan baik dalam strain dominan yang beredar di Inggris, yang berarti kemungkinan akan sama efektifnya di Amerika Serikat,” katanya.

“Varian Afrika Selatan jelas akan menjadi masalah, tetapi itu juga bukan peristiwa yang benar-benar bencana. Kuncinya adalah menghentikan penyebaran varian ini,” tambah Moore.

Varian Afrika Selatan telah terbukti menghindari perlindungan antibodi dalam studi laboratorium oleh Moderna Inc dan Pfizer Inc dan BioNTech.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours